Merden-Kelompok dampingan PKH Dusun Rawawungu Desa Merden diberdayakan melakukan kerjabakti membuat rumah budidaya Jamur Tiram secara sederhana. (Merden, Minggu/15/11).
Gambar1.Rumah Budidaya Jamur Tiram
Kerja bakti dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok yang terdiri dari 30 orang ini dipimpin oleh Neni Soimah (29) selaku ketua kelompok. Meskipun pekerjaan yang dilaksanakan tergolong berat, namun ibu-ibu tetap semangat untuk bisa menyelesaikan pekerjaan yang umumnya dilaksanakan oleh kaum pria. Seperti, menggorok bambu, membuat pagar, membuat tiang, membuat rak jamur seta pekerjaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk melatih kemandirian ibu-ibu dan meningkatkan kebersamaan kelompok.
"Meskipun pekerjaan ini semua berat, namun kalau banyak temannya dan dilakukan bareng-bareng rasanya jadi ringan", ungkap Manisem (32) penuh semangat sambil menggorok batang bambu yang akan dijadikan rak jamur nantinya. Beliau juga menambahkan "Kalau ibu-ibu selalu mengandalkan tukang, nanti jadi kurang mandiri dan kurang kreatif", ungkapnya.
"Meskipun pekerjaan ini semua berat, namun kalau banyak temannya dan dilakukan bareng-bareng rasanya jadi ringan", ungkap Manisem (32) penuh semangat sambil menggorok batang bambu yang akan dijadikan rak jamur nantinya. Beliau juga menambahkan "Kalau ibu-ibu selalu mengandalkan tukang, nanti jadi kurang mandiri dan kurang kreatif", ungkapnya.
Gambar2.Gotong Royong Pembuatan Rumah Budidaya Jamur Tiram
Pembuatan Rumah Budidaya Jamur Tiram dilaksanakan di rumah Neni Soimah ini memang masih sangat sederhana. Ruang berukuran kurang lebih 2,5 x 2,5 meter, menggunakan sebagian dari dapur rumah Neni yang dibuat sekat pemisah.
Ibu-ibu mulai dengan modal 200 log jamur tiram sebagai awal mula usaha yang akan ditekuni. Harapannya, nanti dapat semakin berkembang dan tidak sekedar membudidayakan jamur tiram yang mentah namun juga dapat mengolahnya menjadi makanan ringan untuk dijual.
"Meskipun awal sekarang masih sangat sederhana dan apa adanya, mudah-mudahan usaha budidaya jamur tiram ini lancar. Sehingga untuk selanjutnya dapat terus berkembang. Kemudian kami juga berharap anggota kelompok dapat belajar pengolahan jamur tiram untuk dijadikan makanan ringan agar bisa mengambah kegiatan ibu-ibu yang lebih menghasilkan". Ujar Neni Soimah penuh harap. (15/11)
"Meskipun awal sekarang masih sangat sederhana dan apa adanya, mudah-mudahan usaha budidaya jamur tiram ini lancar. Sehingga untuk selanjutnya dapat terus berkembang. Kemudian kami juga berharap anggota kelompok dapat belajar pengolahan jamur tiram untuk dijadikan makanan ringan agar bisa mengambah kegiatan ibu-ibu yang lebih menghasilkan". Ujar Neni Soimah penuh harap. (15/11)
-Maulida Helmi Isnaini-
good job Maulida
BalasHapus