Blusukan ala para ibu Dampingan Program PKH Desa Gumiwang


Sejumlah ibu dampingan PKH di Desa Gumiwang memanfaatkan lumpur limbah kolam ikan sebagai media polibek untuk ditanami sayuran.

Sinar pagi sangat menyengat, namun para ibu dampingan PKH terlihat sangat semangat blusukan di salah satu kolam kawasan kampung nila Desa Gumiwang. Bukan untuk membantu panen ikan, tetapi mengambil limbah lumpur kolam ikan yang akan dimanfaatkan sebagai media tanam polibek. (Gumiwang, 12/03/2016). Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Karang Taruna Desa Gumiwang dengan kelompok tani ikan dan usaha kecil menengah Suka Nicky.
Tusmino, Ketua Pokdakan Serayu Mas mengatakan “Karang Taruna Desa Gumiwang sangat serius untuk mengajak warga Gumiwang dalam membangun desa Gumiwang menjadi desa wisata Minapolitan. Mereka menjembatani antara pemuda, petani pembudidaya ikan, dampingan PKH serta UMKM Suka Nicky untuk bekerjasama dalam mewujudkan desa minapolitan,”
Kedepannya, Selain para ibu dampingan PKH, Karang Taruna juga akan mengajak ibu-ibu PKK untuk melakukan hal yang sama. Tidak akan sulit rasanya untuk dilakukan karena Desa Gumiwang yang memiliki potensi kolam ikan sangat luas, yaitu sekitar 24 hektar lahan kolam se Desa Gumiwang.



blusukan ibu dampingan PKH Desa Gumiwang

“Karang Taruna sudah mulai ikut kumpulan RT khususnya di dusun lima untuk mensosialisasikan program minapolitan, serta langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan masyarakat dalam mendukung program tersebut. salah satunya adalah mengajak para warga untuk tidak membuang lumpur sisa bedah kolam agar dapat dijadikan media tanam. Ketika lingkungan hijau dan bersih, warga akan sehat dan semangat untuk diajak maju bersama”. Ujar Asep Probo (25) salah satu aktivis Karang Taruna Desa Gumiwang yang juga aktif menjadi pembudidaya ikan di desa Gumiwang.
Asep juga menerangkan bahwa penghijauan juga sangat berperan dalam melengkapi program desa Wisata Minapolitan. “Kami dari Karang Taruna menginginkan semua elemen masyarakat dapat terlibat dalam membangun desa Gumiwang menjadi Desa Wisata Minapolitan. Oleh karena itu, apa yang bisa dilakukan Karang Taruna untuk mendukung program tersebut, maka akan disosialisasikan ke warga masyarakat. Contohnya dengan melibatkan ibu-ibu untuk melakukan tanam sayuran atau yang lain untuk menciptakan lingkungan yang hijau. Jadi lingkungan akan semakin mendukung untuk mengarah ke desa wisata”. Tambahnya ketika ditemui di kawasan minapolitan. (15/2016).


sumber : kridataruna.org

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Blusukan ala para ibu Dampingan Program PKH Desa Gumiwang"

Posting Komentar